5 Tarian Nusantara Bercorak Islam

Indonesia sangat kaya akan kesenian, tradisi, serta budaya yg ditentukan peradaban Islam. Pengaruh Islam pada kesenian dapat dipandang pada wujud seni tari-tarian yang mendapat pengaruh agama islam banyak berkembang di daerah. seperti Tari Saman yang adalah formasi unsur-unsur Islam serta budaya lokal Aceh.

5 Tarian Nusantara Bercorak Islam

Berikut 5 tarian tradisional Indonesia yg bercorak unsur-unsur Islam.

Tari Saman (Aceh)

Tari Saman ialah tarian spesial asal Aceh. Tarian dari aceh yang merupakan peninggalan dari masa islam adalah sebuah permainan rakyat Gayo bernama Pok Ane. selesainya masuk Islam pada kalangan masyarakat setempat, syair pada permainan Pok Ane berubah menjadi berisi puji-kebanggaan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

berasal sebuah permainan, Pok Ane berubah nama menjadi Tari Saman serta mulai ditampilkan di program peringatan program keagamaan di masa Kesultanan Aceh. di perkembangannya, Tari Saman ditampilkan pada program norma ataupun pada program penyambutan tamu kehormatan.

Tari Rabbani Wahed (Bireuen, Aceh)

Selain populer menggunakan Tari Saman, Provinsi Aceh pula memiliki seni tari lain yang mengandung nafas-nafas keislaman yaitu Tari Rabbani Wahed. Tarian ini berkembang pada wilayah Bireuen.

Tarian ini mulanya asal asal Tari Meugrob yaitu tarian budaya Aceh yang telah terdapat semenjak ratusan tahun kemudian. motilitas pada Tari Meugrob kemudian yang dimodifikasi sang T Muhammad Daud Gede pada 1990-an.

tidak hanya itu, syair lagunya jua berganti menggunakan puji-kebanggaan pada Allah SWT sampai kini populer dikenal sebagai Tari Rabbani Wahed. Tarian pun tidak hanya dimainkan pada malam takbiran Idul Fitri, tapi jua saat proses penyambutan mempelai pengantin laki-laki .

Tari Seudati (Pidie, Aceh)

Aceh pula masih memiliki satu tarian islam lain yang mengandung ajaran Islam yakni Tari Seudati. Tarian ini asal asal Desa Gigieng, Kecamatan Simpang, Kabupaten Pidie, Aceh. Awalnya tarian yang berkembang pada masa pengaruh islam adalahini dikenal menjadi tarian pesisir atau ratoh yg dimainkan buat mengawali permainan sabung ayam atau di waktu isu terkini panen tiba di malam bulan purnama.

sesudah penyebaran Islam, tarian ini beralih fungsi menjadi media dakwah ulama Islam lewat syair-syair serta pantun berisi pujian pada Allah SWT.

kemudian tarian ini bernama Seudati asal dari kata seurasi merupakan serasi atau kompak. Selain itu, istilah seudati jua mempunyai makna syahadati atau syahadatain yg ialah kesaksian atau pengakuan yang telah di sampaikan oleh kami situs judi slot yang sering menang.

Tari Seudati dibawakan tanpa musik pengiring serta hanya memakai iringan asal suara hentakan kaki, pukulan telapak tangan di dada serta pinggul dan suara petikan jari dari para penari. umumnya tari seudati ditarikan sang delapan orang laki-laki menjadi penari utama.

Tari Zapin (Riau)

Tari Zapin mulanya dibawa dari oleh pedagang Arab asal Yaman yang kemudian masuk ke Indonesia tepatnya pada tempat daerah Kepulauan Riau sampai lebih kurang pesisir Kalimantan.

pada awalnya, Tari Zapin dipertunjukkan sebagai hiburan di Istana. Salah satu tarian yang berkembang pada zaman islam ini dibawakan dengan iringan musik petik gambus, rebana, dan gendang.

Syair-syair yg dilantunkan juga mengandung syiar Islam. saat ini, Tari Zapin dipertunjukkan di program-acara eksklusif mirip pernikahan, khitanan serta hari raya Islam.

Tari Rudat (Lombok)

Lombok memiliki sebuah tarian tradisional menggunakan nilai-nilai ajaran Islam bernama Tari Rudat. Tarian ini asal berasal Suku Sasak. Tari Rudat adalah warisan nenek moyang berasal abad 15 yang dibawa sang orang Turki yang menganut ajaran Islam.

Tari Rudat dibawakan sang penari pria berjumlah 13 orang yang memakai sandang seperti prajurit serta menggunakan kopiah panjang (torbus). Gerakan dalam tarian ini menyerupai pencak silat serta diiringi dengan musik melayu, ad interim syairnya berisi puji-pujian dan penghormatan kedapa Allah SWT.

tidak hanya ditampilkan pada jalanan buat mengiringi pengantin menuju rumah mempelai perempuan . Tari Rudat jua dibawakan pada acara keagamaan dan hari akbar Islam.